Kamis, 31 Maret 2011

Cytokine


Cytokine adalah low-molecular protein regulator atau glycoprotein yang disekresi oleh lekosit dan berbagai sel dalam merespon berbagai stimuli. Sumber utama cytokine adalah T helper dan makrofag. Cytokine bersifat non-spesifik, dalam artian dapat mengaktivasi berbagai proses selular dan memiliki fungsi yang banyak. Cytokine berperan dalam komunikasi antar sel. Cytokine ini berfungsi untuk membantu regulasi pembentukan efektor sel imune serta memiliki fungsi langsung sebagai efektor. Diperlukan stimulasi untuk diproduksinya cytokine. Cytokine yang diproduksi memiliki afinitas yang kuat terhadap reseptornya. Lalu dia akan menginduksi aktivasi gen sel targetnya.
Berdasarkan lokasi sel targetnya, cytokine dibagi menjadi 3:
- autocrine:diproduksi dan dipakai sendiri
- paracrine: diproduksi untuk dipakai oleh sel target disekitarnya
- endocrine: diproduksi untuk dipakai sel target yang jauh dari sumbernya
Cytokine memiliki aksi yang spesifik/atribut:
1. pleotropik: cytokine dengan efek biologis berbeda pada sel target yang berbeda pula
2. redudancy: 2/lebih cytokine bisa punya fungsi yang sama
3. synergy: kerjasama 2 cytokine akan menghasilkan efek yang lebih bagus
4. antagonisme: efek satu cytokine menghambat cytokine yang lain
5. induksi cascade: memicu produksi dan sekresi cytokine lain
Fungsi Cytokine:
1. perkembangan respon imun humoral dan selular
2. menginduksi respon inflamasi
3. regulasi hematopoesis
4. mengontrol proliferasi dan differensiasi sel
5. proses penyembuhan luka
Cytokine memiliki struktur alfa helix dan beta sheet. Dibagi berdasarkan strukturnya menjadi 4 famili:
1. Hematopoetin famili: IL-2, IL-4
2. Interferon famili
3. Chemokine famili
4. TNF (Tumor Necrosis Factor) famili
Untuk dapat bekerja, cytokine harus berikatan dengan reseptor. Reseptor cytokine ada 5 golongan:
1. Ig superfamily
2. Cytokine reseptor kelas I famili
3. Cytokine reseptor kelas II famili
4. TNF reseptor famili
5. Chemokine reseptor famili

Tidak ada komentar:

Posting Komentar